Ketombe
Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal bila pengelupasan itu jumlahnya sedikit.
Namun demikian, ada orang yang mengalami secara terus menerus (kronis ataupun sekali-sekali, pengelupasan dalam jumlah yang besar yang diikuti dengan pemerahan dan iritasi.
Gejala dan Tanda- Kulit mati berbentuk serpihan yang tampak putih dan berminyak yang mengotori rambut dan bahu.
- Kulit kepala yang bersisik.
- Rasa gatal pada kulit kepala.
Hasilnya, sel-sel kulit mati akan terlepas dan menumpuk dalam jumlah yang besar, yang tampak sebagai serpihan-serpihan kecil berwarna putih atau kelabu di kulit kepala.
Penyebab Ketombe
- Kulit terlalu kering.Keringnya kulit kepala dapat menyebabkan kulit mengelupas dan membentuk serpihan-serpihan kulit.
- Kulit terlalu berminyak.
- Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala, di mana jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe.
- Terlalu sering atau terlalu jarang keramas.
- Stres.
- Penggunaan kosmetik rambut yang berlebihan atau tidak cocok.
- Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan.
- Malassezia (jamur yang dapat menyebabkan seborrheic dermatitis yaitu radang pada kulit).
- Psoriasis (akumulasi sel kulit mati yang membentu sisik perak yang tebal).
- Craddle cap (seborrheic dermatitis pada kulit kepala bayi).
- Dermatitis (radang kulit) akibat sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu atau pewarna rambut.
- Belajar untuk mengatur stres.
- Keramas secara teratur 2-3 kali seminggu. Jika rambut cenderung berminyak, keramas dapat dilakukan setiap hari dan lebih aman jika menggunakan sampo yang tidak terlalu keras (mild shampoo).
- Hentikan pemakaian produk penata rambut yang tidak cocok bagi rambut dan dapat memicu ketombe misalnya hair spray, styling gels dll.
- Makan makanan yang sehat. Makanan dapat menyediakan cukup zinc (seng), vitamin B, dan asam lemak esensial yang dapat membantu mencegah ketombe.
- Sedikit berjemur di bawah sinar matahari karena sinar matahari dapat membantu proses pencegahan dan penyembuhan ketombe. Namun jika terlalu lama, sinar matahari dapat merusak kulit kepala dan rambut.
- Bersihkan kulit kepala dengan sampo yang lembut untuk menurunkan kadar minyak pada kulit kepala.
- Hindari meminjamkan sisir pada orang lain dan begitu pula sebaliknya.
- Jaga barang-barang pribadi agar senantiasa dalam keadaan bersih, seperti sisir, handuk dan sarung bantal.
- Jaga agar kulit kepala dan rambut tetap bersih. Cucilah rambut secara teratur dan lakukan pemijatan pada kulit kepala.
- Kurangi makan makanan yang berminyak dan berlemak serta memperbanyak makanan yang mengandung zinc (seng).
- Jika jenis sampo biasa gagal, gunakan sampo atau krim antiketombe yang dapat dibeli bebas di toko atau apotek.
- Sampo antiketombe
- Kandungan sampo yang dapat membantu mengatasi ketombe yaitu tar, asam salisilat, zinc, selenium sulfida, dan ketokonazol. Sampo ini dapat digunakan sepanjang waktu atau hanya 1 atau 2 kali seminggu, tergantung keparahan gejalanya. Jika salah satu sampo tersebut hanya bekerja sementara kemudian ketombe tetap muncul, maka gantilah dengan yang lain. Pastikan juga biarkan sampo selama setidaknya 5 menit agar zat aktif dapat bekerja optimal sebelum dibilas.
- Krim
- Terdapat pengobatan tambahan dengan dua tipe krim untuk mengurangi ketombe yaitu krim kortison dan krim antijamur
- 7 .Jika Anda telah keramas sesuai anjuran dengan menggunakan produk-produk tersebut namun masih terdapat ketombe maka kunjungi lagi dokter atau ahli dermatologi. Mungkin Anda memerlukan sampo yang lebih kuat atau perawatan yang lebih dengan lotion steroid.
0 komentar:
Posting Komentar